Selasa, 24 Februari 2015

MANFAAT JERUK



MANFAAT BUAH JERUK BAGI KESEHATAN
Tidak hanya buahnya yang segar namun jeruk menyimpan manfaat buah-buahan yang wajib untuk dikonsumsi, berikut ini beberapa manfaat jeruk yang tidak terduga 1) 2) :
1.      Stroke
Menurut American Heart Association, makan dalam jumlah yang lebih tinggi dari senyawa yang ditemukan dalam buah jeruk atau manfaat buah anggur dapat menurunkan risiko stroke iskemik bagi perempuan. Mengkonsumsi jeruk dalam jumlah yang tinggi memiliki risiko 19% lebih rendah terkena stroke iskemik ketimbang wanita yang mengkonsumsi sedikit.
2.      Tekanan darah
Mempertahankan asupan natrium yang rendah sangat penting untuk menurunkan tekanan darah, namun meningkatkan asupan kalium mungkin sama pentingnya karena efek vasodilatasinya. Menurut the National Health and Nutrition Examination Survey, kurang dari 2% orang dewasa AS tidak memenuhi asupan harian kalium sebanyak  4700 mg. Juga dari catatan, asupan kalium yang tinggi dikaitkan dengan 20% penurunan risiko kematian karena berbagai kasus.
3.      Kanker
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, mengkonsumsi manfaat pisang, jeruk dan jus jeruk dalam dua tahun pertama kehidupan dapat mengurangi risiko pengembangan leukimia. Sebagai sumber yang sangat baik dari manfaat antioksidan, vitamin C dalam jeruk juga dapat membantu memerangi pembentukan radikal bebas yang diketahui sebagai penyebab kanker. Jumlah vitamin C yang diperlukan yang dikonsumsi untuk tujuan terapeutik kanker dan serat tinggi dari buah-buahan dan sayur-sayuran berkaitan dengan penurunan resiko kanker kolorektal.
4.      Jantung
Serat, kalium, vitamin C, dan kolin yang terdapat pada jeruk memberi dukungan terhadap kesehatan jantung. Peningkatan asupan kalium bersama dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan yang paling penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurut Mark Houston, MD, MS, seorang profesor klinis kedokteran di Vanderbilt Medical School dan direktur Hipertensi Institute di Rumah Sakit St Thomas di Tennessee. Dalam sebuah penelitian, mereka yang mengkonsumsi 4069 mg kalium per hari memiliki risiko 49% lebih rendah dari kematian akibat penyakit jantung iskemik dibandingkan dengan yang kurang mengkonsumsi kalium (sekitar 1000 mg per hari).
5.      Kulit
Manfaat vitamin C sebagai antioksidan, bila dimakan dalam bentuk alami atau dioleskan, dapat membantu untuk melawan kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari dan polusi. Termasuk mengurangi keriput dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen, sebagai sistem pendukung kulit.
6.      Alkali Tubuh
Meskipun jeruk memiliki rasa asam yang dianggap kurang baik untuk pencernaan, namun mengandung banyak mineral alkalin yang membantu untuk mengimbangi tubuh setelah mereka dicerna. Dalam hal ini, mereka mirip dengan manfaat lemon yang merupakan salah satu makanan yang bersifat alkali.
7.      Karbohidrat
Jeruk seperti semua jenis buah-buahan yang memiliki gula sederhana di dalamnya, namun jeruk memiliki indeks glikemik 40. Apa pun karbohidrat yang berada di bawah indeks glikemiks 55 dianggap rendah. Hal ini berarti selama tidak memakan jeruk dalam jumlah banyak pada satu waktu, tidak akan mempengaruhi gula darah dan menyebabkan masalah dengan insulin atau berat badan.
8.      Menjaga Sistem Imun
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis buah-buahan lainnya. Satu buah jeruk berukuran sedang dapat memenuhi sekitar 72% dari kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.  Vitamin C pada jeruk juga efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
9.      Meningkatkan Fungsi Otak
Asam folat atau vitamin B9 terdapat dalam setiap bulir buah jeruk, zat ini sangat penting untuk menjaga perkembangan otak dan menjaga organ vital dalam kondisi prima. Buah jeruk memiliki kandungan fitonutrien atau polifenol yang sangat membantu untuk meningkatkan memori otak.

Tidak ada komentar: